Pati – Republiksulap.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati gelar upacara Peringatan Hari Ibu tahun 2022. Upacara di halaman Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Pati.
Pelaksanaan Upacara itu dipimpin langsung oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan diikuti oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Kepala Bagian Setda, Seluruh Karyawati Setda, seluruh Camat, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit, Bhayangkari, PKK Kabupaten Pati serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
Pj Bupati berharap dengan peringatan Hari Ibu Ke-94 ini dapat mendorong perempuan Indonesia untuk terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua.
Henggar Budi Anggoro mengatakan, bahwa Peringatan Hari Ibu ini untuk memaknai betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa. Pentingnya peran perempuan (ibu) dalam membentuk sosok berkepribadian luhur dan unggul pengetahuan menjadi kontribusi luar biasa terhadap proses memajukan kualitas suatu bangsa.
“Untuk itu, perempuan berakhlak mulia dan berpengetahuan luas menjadi kunci utamanya, karena kelak Ibu akan menjadi madrasah pertama bagi anak,” katanya.
Pada pelaksanaan Upacara Hari Ibu ke-94 ini, Pj Bupati Pati menyampaikan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang pada tahun ini mengusung tema “Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju.”
“Perjalanan panjang selama 94 tahun sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama, telah mengantarkan berbagai buah baik bagi kaum perempuan. Kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang bekerja, perempuan berpolitik, merupakan kabar baik,” sebut Henggar.
Melalui sambutan yang dibacakannya, Pj Bupati mengajak seluruh peserta upacara untuk mengedepankan kesetaraan gender dalam berbagai macam hal.
“Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan kaum laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa,” tandasnya.
(*/Red)
